Wednesday, July 3, 2019

Nyobain ngopi di Starbucks Reserve Roastery Shanghai

Nyobain ngopi di Starbucks Reserve Roastery Shanghai

Shanghai menjadi salah satu kota tujuan yang ingin saya kunjungi ketika akan melakukan perjalanan ke Shenzhen dan Hong Kong. Berangkat pakai SQ dari Jakarta ke ke Hong Kong dan transit di Singapore, sesempainya di Hong Kong kemudian saya lanjut naik pesawat Hong Kong Airlines menuju bandara Pudong di Shanghai. Ini perjalanan pertama saya ke China, jadi tahulah ya gmn rasanya travel ke kota/negara yang baru pertama kali dikunjungi, pastinya super excited sekali, haha.

Untuk bisa berkunjung ke China, kamu perlu bikin Visa. Gak sulit, selama dokumen lengkap dan kamu punya histori perjalanan ke luar negeri di passport kamu harusnya jangan khawatir gak di approve. Apalagi tujuannya untuk sekedar wisata. Beda dengan Hong Kong yang bisa kamu kunjungi tanpa Visa.

Sesampainya di Pudong apalagi tiba di malam hari akan jadi perkara yang sangat merepotkan, selain belum paham medan, bandara Pudong juga lumayan luas, bahkan saya saking gak familiarnya jalan kaki bolak balik dari ujung ke ujung cuma untuk nyari transportasi yang bisa mengantar ke kota. Apalagi malam ketika saya tiba, kereta dan bis sudah tidak beroperasi. Akhirnya mau gak mau pake taksi yang argo-nya nembak, mirip kayak di Jakarta.

Pertanyaannya kenapa gak direct ke Shanghai? Jawabannya karena tiket pesawat SQ saya tidak multi-city. Saya pilih penerbangan Jakarta - Hong Kong PP, karena rute perjalan saya itu rencannya Shanghai - Shenzhen - Hongkong - Jakarta, dengan harapan saya punya banyak alternatif pesawat kalo pulang dari Hong Kong ke Jakarta ketimbang dari Shenzhen.

Oiya, mohon maaf kalo judul blog nya agak klise, karena travel mana sih yang bisa kita lupakan haha. Travel itu kan emang bikin kita happy, bahkan katanya bisa bikin umur kita panjang, hihi.

Apa yang ada dalam itinerary saya ketika mengunjungi Shanghai? Tentu saja mengunjungi The Bund dan satu lagi berkunjung ke Starbucks yang kala itu katanya masih jadi salah satu Starbucks Reserve terbesar di dunia. Dan sepertinya memang 2 tempat itu aja yang saya kunjungi apalagi cuaca Shanghai hujan dan waktunya cuma 3 hari 2 malam saja.

Kalo lihat-lihat postingan sebelumnya, saya pernah bilang waktu itu kalo ternyata saya penggemar Starbucks, rasanya gak berlebihan kalo kemudian ngopi di Starbucks Reserve Roastery Shanghai menjadi agenda wajib untuk dikunjungi, berphoto di depan gedung nya, menikmati sensasi antri nya, sensasi tata ruang interior nya yang berbeda dan tentu saja besar, dan yang terpenting, menikmati suasana ngopi di situ menjadi pengalaman yang suatu saat memang tidak akan bisa dilupakan.

Jadi, kalo kamu punya kesempatan ke Shanghai dan itu pertama kali-nya. Mungkin tidak ada salahnya juga untuk nyobain ngopi di Starbucks Roastery Shanghai. Insyaallah, bagi yang belum saya doakan bisa ke sana ya. Aamiin.

Post a Comment

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search