Kereta TGV meluncur cepat, membawa saya melewati pemandangan indah pegunungan Swiss yang perlahan berganti dengan dataran luas Prancis. Perjalanan yang memakan waktu sekitar empat jam terasa nyaman dengan kursi yang lega, memberikan ruang yang cukup untuk saya bersantai dan menikmati pemandangan indah dari balik jendela.
Tiba di Paris, tepatnya di stasiun Gare de Lyon, saya langsung disambut suasana hiruk-pikuk kota besar. Dari sana, saya melanjutkan perjalanan menuju Menara Eiffel, ikon kota Paris. Langit cerah semakin memperindah pemandangan Menara Eiffel yang megah, meskipun antrean pengunjung sangat panjang, saya tetap menikmati suasana taman yang mengelilinginya.
Setelah puas berkeliling, saya menuju Louvre Pyramid, salah satu destinasi yang sangat ingin saya kunjungi. Arsitektur modern dari piramida kaca berpadu indah dengan bangunan klasik di sekitarnya. Saya mengambil beberapa foto sebagai kenang-kenangan sebelum melanjutkan perjalanan menjelajahi Paris lebih jauh.Kaki mulai terasa lelah setelah seharian berjalan-jalan, jadi saya memutuskan untuk menggunakan Uber. Saat memesan perjalanan sejauh 3 km dari Louvre ke Champs-Élysées, saya mendapatkan sebuah Tesla sebagai kendaraan. Ini pengalaman pertama saya menaiki mobil Tesla di Paris, dan saya sangat terkesan dengan keheningan serta kenyamanannya. Namun, saya sedikit terkejut dengan tarifnya yang mencapai €18 untuk jarak yang relatif pendek. Meski begitu, mengingat kenyamanan Tesla dan layanan Uber yang efisien di Paris, saya merasa puas.
Setelah perjalanan singkat dengan Tesla, saya kembali menikmati suasana di Champs-Élysées sebelum mempersiapkan diri untuk perjalanan pulang. Sore hari, saya kembali ke stasiun Gare de Lyon untuk perjalanan pulang ke Lausanne. Kali ini, saya menaiki kereta TGV kelas 1 dengan suasana yang lebih mewah. Selama perjalanan, saya disajikan makan malam ringan yang lezat, membuat perjalanan pulang terasa lebih nyaman dan santai.
Melintasi perbatasan Swiss-Prancis, saya menikmati pemandangan yang mulai berubah kembali menjadi pegunungan Swiss yang hijau dan indah. Perjalanan pulang ini tak kalah nyaman, dengan kereta yang melaju cepat dan tenang, membuat saya merasa segar setelah seharian menjelajahi Paris.Sekitar pukul 21.30, saya tiba kembali di Lausanne. Meski hanya sehari, perjalanan ini begitu penuh makna dan sangat efisien. Paris selalu memiliki pesona tersendiri, dan dengan TGV yang cepat serta nyaman, perjalanan dari Lausanne ke Paris dalam sehari menjadi pengalaman yang sangat memuaskan. Meski harga tiket kereta cukup mahal, kenyamanan dan kemudahan yang ditawarkan membuatnya sepadan.
Post a Comment